Erotisme dalam ISLAM

untuk urusan yang ngurusin per-empu-an silakan aja ke blog yang ada di blog list di samping itu tuh!, sebab untuk ngurusin per-empu-an tidak hanya dibutuhkan selera tinggi tapi juga agak summun bukmun gitu lho! Per-empu-an memang rada-rada sulit dipahami gitu. Diberi pagar supaya terlindung, merek anerjang pagarnya. Diberi payung supaya tidak kepanasan n tidak kehujanan, malah dirobek-robek. Diberi baju n rok, eh malah di potong-potong, dipendekin, n dinongol-nongolin. Kalau sampai diperkosa laki-laki, eh laki-laki yang disalahin, yang katanya ndak bisa nahan napsu, yang katanya matanya 'melong' eh semua salah laki-laki.

Lagi-laghi lelaki yang salah. Mangkanya supaya jangan diperkosa oleh laki-laki pakai pakaian yang 'nggenah' gitu lho! Laki-laki memang sejak dulu memang menyukai yuang 1 itu, sampai-sampai diusir dari surga ya gara-gara itu thok thil!

Jadi, para per-empu-an, jadilah seperti kata per-empu-an, artinya ya yang mempunyai peradaban, tidak primitif, tidak biadab gitu lho! Jangan sampai kalian para per-empua-an membuktikan hipotesis lagu 'RACUN'.