Erotisme dalam ISLAM

Erotistik dapat dipahami sebagai sifat yang merangsang nafsu birahi (syahwat), baik pada perilaku, suara, atau berpakaian. Secara general, sifat-sifat yang dapat menimbulkan keinginan syahwati dapat dikategorikan erotistik. Oleh karena itu, agama Islam perlu mengaturnya.

Jika akan dan ingin dikatakan bahwa agama Islam ikut intervensi pada kehidupan yang paling pribadi manusia, itu adalah YA. Agama Islam perlu mengatur kehidupan manusia, yang paling pribadi sekalipun. Agama Islam memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki kehormatan dengan akal pikiranya dan ini harus dibedakan dengan binatang yang tidak bisa membedakan apa pun sebab hidup mereka sesuai dengan kodrat+irodat-Nya.

Manusia dengan segala kehormatan dan kepribadiannya perlu diatur supaya tidak turun martabatnya menjadi serendah-rendahnya binatang yang hina. Ia diciptakan dengan semua kesempurnaan. Makhluk ciptaan ini tidak akan bisa diciptakan oleh selain Yang Maha Pencipta.

Bersambung ...